Senin, 23 Juni 2014

WEBSITE PENCAK SILAT (rubypencak.hol.es)


*Dikarenakan Hostingan idhostinger terdapat kesalahan teknis pada versi database yang tidak bisa ditangani, maka saya menampilkan tampilan website saya melalui blogspot saya ini :).

 









Senin, 16 Juni 2014

BIOINFORMATIKA



Pengertian:
Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.

Sejarah:
Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.

Kemajuan teknik biologi molekular dalam mengungkap sekuens biologis dari protein (sejak awal 1950-an) dan asam nukleat (sejak 1960-an) mengawali perkembangan basis data dan teknik analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sementara basis data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970-an di Amerika Serikat dan Jerman (pada European Molecular Biology Laboratory, Laboratorium Biologi Molekular Eropa). Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970-an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang berhasil diungkapkan pada 1980-an dan 1990-an, menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.

Perkembangan Internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Basis data bioinformatika yang terhubung melalui Internet memudahkan ilmuwan mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam basis data tersebut maupun memperoleh sekuens biologis sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui Internet memudahkan ilmuwan mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.

Bidang-bidang yang terkait dengan BioInformatika:
1. Genomics
Adalah bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang paling kasar. Genomics adalah setiap usaha untuk menganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih.

2. Informatika Medis
Sebagai pembelajaran, penemuan, dan implementasi dari struktur dan algoritma untuk meningkatkan komunikasi, pengertian, dan manajemen informasi medis

3.Komputasional Biologi
Bidang ini fokus pada Computational Biology adalah gerak evolusi, populasi, dan biologi teoritis daripada biomedis dalam molekul dan sel.

4. Proteomics
Bidang ini menggunakan bioinformatika untuk menyelidiki protein yang tersusun oleh genomika

5.Biofisika
Merupakan sebuah bidang berdasarkan teknik-teknik dari ilmu fisika untuk memahami struktur dan ilmu biologi. Ilmu ini terkait dengan bioinformatika karena untuk mengenal teknik-teknik dari ilmu fisika untuk memahami struktur tersebut membutuhkan penggunaan TI.


Bioinformatika Pada Buah Kakao

Kakao adalah komoditas yang secara sosial maupun ekonomi penting bagi Indonesia. Namun, usaha peningkatan produksi kakao di Indonesia terkendala antara lain oleh adanya serangan hamapenggerek buah kakao PBK (Conopomorpha cramerella). Untuk menanggulangi serangan PBK tersebut perlu adanya satu cara pengendalian yang efektif dan efisien, sehingga dapat mendorong usaha pengembangan bahan tanaman yang tahan PBK. Karena sampai saat ini belum ada cara yang efisien untuk mengendalikan hama PBK. Pemakaian pestisida diyakini kurang efektif karena hama target dapat bersembunyi di dalam buah yang tidak terjangkau oleh penyemprotan. Pemakaian agensia  biologis sering   kurang konsisten hasilnya. Penerapan pangkas eradikasi  kurang disukai oleh para pekebun karena  mengurangi pendapatan pekebun kecil.Sementara    itu,carasarungisasi tergolong  padat  tenaga  kerja  yang  kurang sesuai  untuk  perkebunan   besar.  Serta masih banyak cara-cara yang masih belum memberikan hasil yang nyata dan efektif terhadap hama PBK. Sulitnya pengendalian   hama   yang   penyebarannya cepat   ini, mendorong   usaha   penemuan tanaman kakao tahan PBK (Sofyan, 2012).
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menguji kembali ketahanan klon-klon harapan tersebut.  Efikasi   bibit klonal dari klon-klon   harapan   tahan   terhadap   hamatersebut dengan cara penanaman kembali di daerah serangan   PBK hingga tanaman perbanyakan berbuah. Setelah  itu dilakukan evaluasi   tingkat   serangan PBK terhadap buah  kakao.  Cara  ini   dapat  memberikan indikasi langsung mengenaiketahanan tanaman terhadap hara tersebut. Namun demikian, hal ini memerlukan waktu  yang relatif   lama   karena   memerlukan   proses perbanyakan  tanaman    dan  waktu  hingga tanaman  dapat  berbuah.   Selain  itu  juga memerlukan  lahan   yang   luas.  Cara  yang lebih    efisien    dapat ditempuh dengan menggunakan  penanda molekuler. Penanda yang  demikian  dapat  dikembang-kan  atas dasar  sekuen  gen  yang  menentukan   gen ketahanan  hama  semacam  ini,  seperti  gen inhibitor proteinase(Park    & Thornburg, 1996).
Beberapa peneliti telah menemukan cara yang lebih efisien penanggulangan serangan terhadap buah kakao yang ditempuh menggunakan penanda molekuler. Penanda yang demikian dapat dikembangkan atas dasar sekuen gen yang menentukan gen ketahanan hama semacam ini., seperti gen inhibitor proteinase (PIN). PIN diketahui memiliki peranan yang penting dalam sistem pertahanan tanaman terhadap predator dan pathogen. Protein yang temakan oleh hama target akan berinteraksi dengan protease dalam usus hama target sehingga akan terikat dan terkunci pada situs aktif protease. Dengan demikian karena asam amino yang mudah diserap tidak dapat dihasilkan oleh proteasenya, hama menjadi kekurangan nutrisi sehingga pertumbuhan dan perkembanganya terhambat (Mollah, 2004).



Karakterisasi Sekuen Gen Inhibitor Proteinase Pada Buah Kakao

    Bioinformatika sebenarnya merupakan ranah ilmu yang tergolong baru dan belum banyakberkembang di Indonesia.Bioinformatika merupakan gabungan antara ilmu biologi dengan informatika, dimana hasil penelitian biologi dibentuk menjadi data digital dan kemudian diolah untuk menghasilkansuatu informasi baru.Bioinformatika membantu kehidupan manusia dalam berbagai hal, contohnya saja dalam peningkatan produksi pangan atau pertanian.Revolusi pertanian dapat mengubah paradigma pertanian konvensional dengan menghasilkan spesies tanaman pangan unggul hasil rekayasa genetika.Teknologi rekayasa genetika merupakan salah satu bidang yang sangat membutuhkan riset bioinformatika (Claveri, 2003).

    Kakao merupakan komoditas yang secara sosial maupun ekonomi penting bagi Indonesia. Namun perkebunan kakao mengalami permasalahan yang cukup serius akibat hama penggerek buah kakao (PBK). Hingga saat inipun belum ditemukan cara yang efektif untuk memberantas PBK. PIN (inhibitor proteinase) merupakan gen yang membawa sifat ketahanan tanaman terhadap hama ulat seperti PBK. Harapannya PIN dalam buah kakao akan diidentifikasi dan diklonkan. Deteksi PIN di dalam kakao dikerjakan dengan PCR.Vektor kloning pGEM-T digunakan untuk mengklon produk PCR.Analisis sekuen dilakukan dengan program BLAST dari situs NCBI.

Gambar 1

Sedangkan analisis penjajaran (alignment) untuk menentukan kemiripangenetik menggunakan program CLUSTALW dari situs EBI.

                                                                          Gambar 2

Terlihat bahwa riset bioinformatika ternyata juga memegang peranan penting dalam permasalahan pangan dan bionformatika sangat membantu dalam peranan science.Deteksi PIN didalam kakao dikerjakan dengan PCR menggunakan primer heterologous yang spesifik terhadap PIN dan DNA genomik kakao sebagai templatenya. Kloning DNA fragmen produk PCR spesifik dilakukan menggunakan  pGEM-T  dan sel inang E. coli. Elektro- foresis dari hasil PCR beberapa klon kakao ditampilkan pada Gambar 1.



Amplifikasi    DNA    genomic kakao menggunakan PCR dengan primer  spesifikPIN menghasilkan pita-pita   DNA   yang intensitasnya bervariasi.  Secara umum PCR DNA  namunintensitasnya  relatif  sangat lemah.). Bervariasinya intensitas  pita  DNA   ini  mungkin  karena tingkat  kemurnian  DNA  yang  tidak  sama, jumlah copy gen, atau afinitas primer dengan templet   berbeda-beda.  Untuk  memastikan lebih lanjut mana yang benar perlu dilaku- kan  pengujian.  Hasil  ini  mengindikasikan bahwa  gen target  penyandi protein 21kDa yang  diekspresikan pada biji kakao dapat dijadikan  dasar dalam perancangan  primer heterologous spesifik PIN  (Santoso, 2001). Selain itu primer  tersebut dapat digunakan untuk  mendeteksi PIN kakao harapan tahan asal Sulawesi Selatan yang diuji.klon-klon harapan tahan PBK,  memberikan pita DNA yang relatif kuat  sedangkan PCR klon-klon  kontrol yang  peka  tidak  mem- berikan  pita  DNA  atau  menghasilkan  pita.

Beberapa tanaman  kakaosampel menghasilkan  amplikon  dari  analisis PCR dengan  menggunakan  primer  heterologous spesifik PIN. Elektroforesis pada gel agarosa hasil  PCR tersebut  terlihat  seperti  pada  Gambar 2, menunjukkan bahwa  sebagian besar menghasilkan   amplikon   sesuai   denganyang diperkirakan. 







Analisis homologi dari sekuen DNA spesifik yang diperoleh, dilakukan dengan pendekatan teknik bioinformatika melalui program BLAST yang dapat diakses pada situs NCBI yaitu hhttp://www.ncbi.nlm.nih.ov/BLAST/. Berikut ini merupakan hasil analisis sekuen DNA menggunakan program Blast :



Gambar 3 menunjukkan bahwa  sekuen asam amino klon kakaodenganTheobroma yang lain dan spesies  tanamanlainnya yang ada pada data base  memiliki distribusi perbandingan sangat  tinggi. HasilBlastX memperlihatkankecenderungantingkat  homologi  yang  relatif  tinggi  yang berkisar  pada  daerah  sekuen  >200  bp.Secara teoritis kisaran skor > 50 bits denganE-value > e-04 pada analisis blast menunjuk- kan tingkat kemiripan yang  tinggi (Claveri etal., 2003; Santoso 2001).

    Selanjutnya  untuk  mengetahui  tingkat kekerabatan antara klon kakao uji (MJ-1 dan LW-1)   dengan   kakao   lain   dan   spesies tanaman  lain  yang  ada   pada  data  base, dilakukan  analisis  ClustalW  dalam  bentuk dendogram.    Analisis    kekerabatan    (filo- genetik)   untuk  asam  nukleat  dan  protein blast  tentang tingkat kemiripan dari MJ-1, LW-1    yang    sama-sama    tahan    sebagai tanaman uji dan beberapa spesies kakao lain dan spesies tanaman lain yang ada pada data base relatif tinggi. Hal ini  memperlihatkan bahwa tingkat kemiripan  gen antar spesies yang   dianalisis    menggambarkan   tingkat kekerabatan,  ada  yang  sangat  dekat,  agak dekat,    dan   ada   pula   yang   jauh   tidak berdekatan   kekerabatan.   Klon  MJ-1   dan LW-1 masih dalam satu  kekerabatan yang sangat  dekat  dibandingkan  dengan  spesies dari  di  base.  Data  ini  memberikan  suatu asumsi  bahwa  gen  TcPIN  yang  ada  pada MJ-1  masih  kerabat  dengan   TcPIN   pada LW-1, demikian pula dengan  PIN dari data base yang lebih dekat dibandingkan dengan spesies-spesies    tanaman lainCpPIN, AtPIN,  IbPIN,  StPIN,  CrPIN  dan  GmPIN Selanjutnya untuk melihat  kemiripan antara sekuen TcPIN dari klon harapan tahan PBK. LW-1  dan  MJ-1  dilakukan  analisis  Blast Spesial terhadap sekuen TcPIN  dari kedua klon  tersebut.  Hasil  analisis  menunjukkan bahwa gen PIN yang terkandung pada kedua klon  tersebut   memiliki  tingkat  kemiripan sangat  tinggi yakni mencapai sekitar 96%. Dengan Score bits 671, E value  mencapai sempurna 0,0.
    Pada Gambar 5 terlihat bahwa sekuennukleotida  dari  gen  TcPIN  LW-1  dengan TcPIN MJ-1 yang  masing-masing  merupa- kan klon  harapan tahan PBK teridentifikasi mengandung    gen penyandi    proteinase inhibitor  yang  memiliki  tingkat  kemiripan yang sangat tinggi. Hasil analisis di tingkat DNA ini dan  sebelumnya mengindikasikan bahwa proteinase inhibitor terkait dengan ketahanan kakao terhadap PBK.

Analisis penjajaran(alignment) untuk menentukan kemiripan genetik menggunakan program ClustalW dari situs EBI yaitu htp://www.ebi.ac.uk/egi-bin/CLUSTALW/. Dan hasilnya adalah :





 Pada kesimpulannya, 13 dari 18 klon kakao yang diuji, menunjukkan adanya homolog PIN.Dua DNA fragmen dari klon harapan tahan, MJ-1, dan LW-1 telah ditentukan sekuen nukleotidanya.Satu diantaranya, MJ-1 berhasil diklon.Analisis sekuen kedua klon tersebut menunjukkan identitas sebagai homolog PIN dan keduanya memiliki kemiripan genetik yang tinggi.
Terlihat bahwa riset bioinformatika ternyata juga memegang peranan penting dalam permasalahan pangan.Indonesia yang saat ini banyak tertinggal riset dasar dan terapannya harus berbenah diri dengan meningkatkan jumlah dan kompetensi riset demi mengejar ketertinggalan di berbagai sektor dari negara maju, bahkan negara berkembang seperti China dan India.


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nama Kelompok:

1. Faisal Muslim (59410127)
2. Helmi (53410196)
3. Muhammad Fahri (54410679)
4. Subhan Rubiansyah (56410702)
5. Syarief Yusuf Ibrahim (5610783)
6. Valda Iriando Paiki (58410344)

Link Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bioinformatika
http://riskawuni.blogspot.com/2013/04/bioinformatika-dan-beberapa-bidangnya.html
http://seluruhilmu999.blogspot.com/2013/11/contoh-makalah-bioinformatika-terhadap.html

Selasa, 29 April 2014

Parallel Processing Dan Hubungannya Dengan Komputasi Modern


Pemrosesan Paralel (Parallel Processing) adalah Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbea-beda tanpa berkaitan di antaranya.

Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanyadiperlukan saat kapasitas yang iperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu (prosesor tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU. Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.

Apa hubungan antara Komputasi Modern dengan Parallel Processing?

 Pastinya ada hubungannya. komputasi modern bisa dibilang adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Sehingga dapat disimpulkan bahwa computer yang menggunakan parallel processing di dalamnya merupakan salah satu komputasi modern. Parallel processing biasanya menggunakan ukuran memory dalam jumlah yang besar. Sudah jelas bahwa parallel processing merupakan bagian dari komputasi modern.

Tujuan Parallel Processing?
Tujuan utama dari pemrosesan paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.

Taksonomi dari model pemrosesan paralel dibuat berdasarkan alur instruksi dan alur data yang digunakan:

- SISD (Single Instruction Single Datapath) merupakan prosesor tunggal, yang bukan paralel.

- SIMD (Single Instruction Multiple Datapath)alur instruksi yang sama dijalankan terhadap banyak alur data yang berbeda. Alur instruksi di sini kalau tidak salah maksudnya ya program komputer itu. trus datapath itu paling ya inputnya, jadi inputnya lain-lain tapi program yang digunakan sama.

- MIMD (Multiple Instruction Multiple Datapath)alur instruksinya banyak, alur datanya juga banyak, tapi masing-masing bisa berinteraksi.

- MISD (Multiple Instruction Single Datapath)alur instruksinya banyak tapi beroperasi pada data yang sama.

Terdapat dua hukum yang berlaku dalam sebuah parallel processing. yaitu:

1. Hukum Amdahl
    Amdahl berpendapat, “Peningkatan kecepatan secara paralel akan menjadi linear, melipatgandakan kemampuan proses sebuah komputer dan mengurangi separuh dari waktu proses yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah masalah.”

2. Hukum Gustafson
    Pendapat yang dikemukakan Gustafson hampir sama dengan Amdahl, tetapi dalam pemikiran Gustafson, sebuah komputasi paralel berjalan dengan menggunakan dua atau lebih mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan memperhatikan faktor eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses tiap-tiap mesin yang digunakan.







Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_paralel
http://ghani.gxrg.org/2011/04/01/kinerja-komputasi-dengan-parallel-processing/
http://andri102.wordpress.com/game/soft-skill/konsep-komputasi-parallel-processing/


Minggu, 20 April 2014

Komputasi Modern Pada Website PT. PLN Persero

Pengertian Komputasi Modern
         Komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan permasalahan dari data input dengan suatu algoritma. Komputasi merupakan subbagian dari matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental dan kadang-kadang menggunakan tabel.
         
Komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, yang menjadi perhitungan dari komputasi modern adalah :

Akurasi (bit, Floating poin)
- Kecepatan (Dalam satuan Hz)
- Problem volume besar (Down sizing atau paralel)
- Modeling (NN dan GA)
- Kompleksitas (Menggunakan teori Big O)
         Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains).
         Jadi,dapat disimpulkan bahwa komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern.

Penerapan Komputasi Modern pada Website PT.PLN Persero

Website PT PLN Persero termasuk website
 
Website PT. PLN Persero termasuk website yang didalamnya terdapat komputasi modernnya, dimana terdapat layanan masyarakat yang berkaitan dengan masalah kelistrikan berbasis online didalamnya.


 Pada gambar diatas merupakan halaman utama website PT PLN Persero, di pojok bawah kanan terdapat Cek Tagihan Rekening yang bisa diinputkan ID Pelanggan yang kita miliki.


Gambar diatas adalah Penyambungan Daya Baru secara Online, disini kita isi biodata kita nama tempat dsb lalu untuk para petugas PLN tau letak tempat customer yang ingin menambahkan daya listrik dirumahnya.



Untuk yang ini, form pengisian jika ada perubahan daya.


Struktur Perusahaan PT PLN Persero.

Jadi kesimpulannya, dengan adanya komputasi modern dapat memudahkan kita dalam segala urusan, serta memecahkan masalah seperti terbatasnya grafis, jangkauan biaya dan bahkan kita bisa mendapatkan banyak informasi di jaman serba modern ini.

Nama Kelompok:

1. Faisal Muslim (59410127)
2. Muhammad Fahri (54410679)
3. Subhan Rubiansyah (56410702)
4. Syarief Yusuf Ibrahim (5610783)
5. Valda Iriando Paiki (58410344)


Minggu, 16 Maret 2014

KOMPUTASI MODERN


Komputasi adalah cara untuk menyelesaikan sebuah masalah dari inputan data dengan menggunakan algoritma. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut. Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi: 

1. Akurasi (big, Floating point)
2. Kecepatan (dalam satuan Hz)
3. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
4. Modeling (NN & GA)
5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)


Sejarah Komputasi Modern

Pada paruh pertama abad 20, banyak kebutuhan komputasi ilmiah bertemu dengan semakin canggih komputer analog, yang menggunakan mekanis atau listrik langsung model masalah sebagai dasar perhitungan. Namun, ini tidak dapat diprogram dan umumnya tidak memiliki fleksibilitas dan keakuratan komputer digital modern.

George stibitz secara internasional diakui sebagai ayah dari komputer digital modern.
sementara bekerja di laboratorium bel di November 1937, stibitz menciptakan dan membangun sebuah relay berbasis kalkulator ia dijuluki sebagai “model k” (untuk “meja dapur”, di mana dia telah berkumpul itu), yang adalah orang pertama yang menggunakan sirkuit biner untuk melakukan operasi aritmatika. Kemudian model menambahkan kecanggihan yang lebih besar termasuk aritmatika
dan kemampuan pemrograman kompleks.

Salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah John von Neumann (1903-1957), Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.

Von Neumann dilahirkan di Budapest, ibu kota Hungaria, pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Dia adalah anak pertama dari pasangan Neumann Miksa dan Kann Margit. Di sana, nama keluarga diletakkan di depan nama asli. Sehingga dalam bahasa Inggris, nama orang tuanya menjadi Max Neumann dan Margaret Kann. Max Neumann memperoleh gelar dan namanya berubah menjadi Von Neumann. Max Neumann adalah seorang Yahudi Hungaria yang bergelar doktor dalam ilmu hukum. Dia juga seorang pengacara untuk sebuah bank. Pada tahun 1903, Budapest terkenal sebagai tempat lahirnya para manusia genius dari bidang sains, penulis, seniman dan musisi.

Di tahun 1926 pada umur 22 tahun, Von Neuman lulus dengan dua gelar yaitu gelar S1 pada bidang teknik kimia dari ETH dan gelar doktor (Ph.D) pada bidang matematika dari Universitas Budapest.
Von Neumann sangat tertarik pada hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih dalam bidang komputasi. Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.

Berikut ini beberapa contoh komputasi modern sampai dengan lahirnya ENIAC :
Konrad Zuse’s electromechanical “Z mesin”.Z3 (1941) sebuah mesin pertama menampilkan biner aritmatika, termasuk aritmatika floating point dan ukuran programmability. Pada tahun 1998, Z3 operasional pertama di dunia komputer itu di anggap sebagai Turing lengkap.
Berikutnya Non-programmable Atanasoff-Berry Computer yang di temukan pada tahun 1941 alat ini menggunakan tabung hampa berdasarkan perhitungan, angka biner, dan regeneratif memori kapasitor.Penggunaan memori regeneratif diperbolehkan untuk menjadi jauh lebih seragam (berukuran meja besar atau meja kerja).

Selanjutnya komputer Colossus ditemukan pada tahun 1943, berkemampuan untuk membatasi kemampuan program pada alat ini menunjukkan bahwa perangkat menggunakan ribuan tabung dapat digunakan lebih baik dan elektronik reprogrammable.Komputer ini digunakan untuk memecahkan kode perang Jerman.
The Harvard Mark I ditemukan pada 1944, mempunyai skala besar, merupakan komputer elektromekanis dengan programmability terbatas.
Lalu lahirlah US Army’s Ballistic Research Laboratory ENIAC ditemukan pada tahun 1946, komputer ini digunakan unutk menghitung desimal aritmatika dan biasanya disebut sebagai tujuan umum pertama komputer elektronik (ENIAC merupaka generasi yang sudah sangat berkembang di zamannya sejak komputer pertama Konrad Zuse ’s Z3 yang ditemukan padatahun 1941).

Secara kasar, kita dapat membagi sejarah komputasi modern ke dalam era berikut:
- 1970-an: Timesharing (1 komputer dengan banyak pengguna)
- 1980-an: Personal komputer (1 komputer per user)
- 1990-an: Komputasi paralel (banyak komputer per user)

Sampai sekitar tahun 1980, komputer besar, mahal, dan terletak di pusat-pusat komputer.
Kebanyakan organisasi memiliki satu mesin besar.
Tahun 1980-an, harga turun ke titik di mana setiap user bisa memiliki-nya komputer pribadi atau workstation. Mesin-mesin ini sering jaringan bersama-sama, sehingga pengguna dapat melakukan remote login pada komputer orang lain atau berbagi file dalam berbagai cara.

3. Contoh-contoh Komputasi Modern
Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :

1. Mobile computing
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya. Beberapa keterbatasan dan resiko dari mobile computing: - Kurangnya Bandwith Akses internet pada peralatan ini umumnya lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel. - Gangguan Transmisi Banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, medan dan jarak alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat.

2. Grid Computing (Komputasi Grid)
menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
- Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
- Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
- Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.

3. Cloud Computing
Komputasi Awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Sumber:


 








Selasa, 12 November 2013

PT. JA.net IT

Proposal CV JA.Net 

CV. JA.NET adalah usaha yang berjalan dibidang jasa, yang meliputi jasa pembuatan Database, jaringan,  Desain dan Pemrograman.
terdapat beberapa aspek yaitu :
Aspek Legal Perusahaan
Aspek SDM & Struktur Keanggotaan
Aspek Keuangan
Aspek Pemasaran 


Aspek Legal Perusahaan :
Rudi Eriyanto
Bagus Diyan Permadi

Bisa kita lihat surat-surat dibawah ini:


Akte Perseroan Komandir

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Surat Perjanjian Kredit


NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

Aspek SDM & Struktur Organisasi :

SDM

1. Programmer
Dibutuhkan untuk membuat program aplikasi sesuai dengan pesanan klien.

2. Database Programmer
Pemrogram database untuk memenuhi kebutuhan klien yang akan membuat database, migrasi database, dan perawatan database.

3. Pengelola Jaringan
Membuat dan mengelola jaringan yang diiliki klien ditugaskan pada karyawan yang memiliki keahlian pada bidang jaringan.

4. Harware Expert
Klien dapat berkonsultasi dengan karyawan yang ahli di bidang perangkat keras komputer. Konsultasi untuk memberikan petunjuk pada klien tentang perangkat keras yang dibutuhkan.

5. Web Designer/Programmer
Mendesain dan memrogram web untuk klien dilakukan oleh karyawan yang memiliki keahlian di bidang web.

6. Finance and  Accounting
Dibutuhkan karyawan yang teliti dalam menyusun laporan keuangan serta jujur dalam menuliskan laporan keuangan perusahaan.

7. Satuan Pengawas Internal
Dibutuhkan karyawan yang bersih dari korupsi serta tegas dalam membasmi korupsi dalam perusahaan.

8. Administrasi
Dibutuhkan karyawan yang bisa dihandalkan dalam surat menyurat serta tepat waktu dalam mengurus penyuratan ke client.

9. Pemasaran
Dibutuhkan karyawan yang memiliki jaringan luas sehingga dapat memasarkan perusahaan di global.

10. Research
Dibutuhkan karyawan professional yang berlatar belakang research untuk mengembangkan adi daya perusahaan.
Struktur Organisasi



Aspek Keuangan :
Keuangan merupakan fungsi bisnis yang sangat penting, dimana keuangan menjadi faktor untuk menentukan anggaran, investasi, dan besarnya usahan yang akan dibuat. Aspek Keuangan adalah faktor yang menentukan biaya yang di keluarkan serta dihasilkan untuk membuat sebuah usaha yang optimal.
1. Komponen Biaya
Modal yang diinvestasikan akan digunakan sebagai biaya modal. Pada umumnya komponen Biaya Modal (Cost of Capital) terdiri dari Cost of Debt (biaya hutang) dan Cost of Equity (biaya modal sendiri).
a. Cost of Debt (Biaya Hutang)
Hutang dapat diperoleh dari lembaga pembiayaan atau dengan menerbitkan surat pengakuan hutang (oligasi). Biaya hutang yang berasal dari pinjaman adalah merupakan bunga yang harus dibayar perusahaan, sedangkan biaya hutang dengan menerbitkan obligasi adalah tingkat pengembalian hasil yang diinginkan (required of return) yang diharapkan investor yang digunakan untuk sebagai tingkat diskonto dalam mencari nilai obligasi.
Suatu perusahaan memanfaatkan sumber pembelanjaan utang, dengan tujuan untuk memperbesar tingkat pengembalian modal sendiri (ekuitas). Biaya Utang dibagi menjadi dua macam yaitu:
a. Biaya Utang sebelum Pajak (before-tax cost of debt)
Menurut Warsono (2003: 139), besarnya biaya utang sebelum pajak dapat ditentukan dengan menghitung besarnya tingkat hasil internal (yield to maturity) atas arus kas obligasi, yang dinotasikan dengan kd.
b. Biaya Utang setelah Pajak (after-tax cost of debt)
Menurut Warsono (2003: 139), mengatakan bahwa perusahaan yang menggunakan sebagian sumber dananya dari utang akan terkena kewajiban membayar bunga. Bunga merupakan salah satu bentuk beban bagi perusahaan (interest expense). Dengan adanya beban bunga ini akan menyebabkan besarnya pembayaran pajak penghasilan menjadi berkurang.
Biaya utang setelah pajak dapat dicari dengan mengalikan biaya utang sebelum pajak dengan (1 – T), dengan T adalah tingkat pajak marginal.
b. Biaya Saham Freferen

Saham preferen mempunyai karakteristik kombinasi antara utang dengan modal sendiri atau saham biasa. Salah satu ciri saham preferen yang menyerupai utang adalah adanya penghasilan tetap bagi pemiliknya (Warsono, 2003: 143).
Menurut Weston dan Brigham (1990: 107), biaya saham preferen adalah tingkat pengembalian yang dipersyaratkan oleh investor atas saham preferen perusahaan.

c. Cost of Equity (Biaya Modal Sendiri)

Biaya modal saham merupakan tingkat hasil pengembalian atas saham biasa yang diinginkan oleh para investor. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam perhitungan biaya modal laba ditahan, yaitu pendekatan Capital Aset Pricing Model (CAPM), dimana biaya modal laba ditahan adalah tingkat pengembalian atas modal sendiri yang diinginkan oleh investor yang terdiri dari tingkat bunga bebas risiko dengan premi risiko pasar dikaliikan dengan β (resiko saham perusahaan). Iramani  dan Febrian (2005).

Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penghitungan CAPM adalah sebagai berikut:

1. Tingkat Suku Bunga Bebas Risiko ( Rf )
Tingkat suku bunga bebas risiko diambil dari suku bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia (SBI) selama satu tahun. Rf  yang merupakan suku bunga obligasi pemerintah atau surat hutang pemerintah.

2. Return Pasar ( Rm )
Return pasar dapat diketahui dengan menggunakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per bulan untuk tiap-tiap tahun.

3. Resiko Sistematis ( β )
Perkiraan koefisien beta saham ( β ) digunakan sebagai indeks dan risiko saham beta. Perhitungan beta dilakukan dengan pendekatan regresi.

d. Biaya modal rata-rata tertimbang (WACC)

Menurut Iramani  dan Febrian (2005), dalam praktek pembiayaan atau pendanaan yang digunakan perusahaan diperoleh dari berbagai sumber. Dengan demikian biaya riil yang ditanggung oleh perusahaan merupakan keseluruhan biaya untuk semua sumber pembiayaan yang digunakan.

2. Estimasi Biaya

Perhitungan biaya yang diperlukan dalam membuat melakukan investasi. Perhitungan biaya meliputi, perhitungan, biaya tempat, produksi, karyawan, perizinan pendirian usahan dan lain sebagainya. Estimasi biaya harus tepat guna menghindari terjadinya dampak kerugian bagi investor atau pendiri usaha, sehingga usaha yang dibuat dapat berjalan dengan optimal.
3. Penyusunan Anggaran Investasi
Anggaran merupakan perhitungan modal yang dipergunakan dalam 1 periode tertentu. Penyusunan anggaran terdiri dari top down dan bottom up.
Top Down
proses penyusunan anggaran tanpa penentuan tujuan sebelumnya dan tidak berlandaskan teori yang jelas. Proses penyusunan anggaran Top Down ini secara garis besar berupa pemberian sejumlah uang  dari pihak atasan kepada para karyawannya agar menggunakan uang yang diberikan tersebut untuk menjalankan sebuah program.
Bottom Up
proses penyusunan anggaran berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan anggaran ditentukan belakangan setelah tujuan selesai disusun. Proses penyusunan anggaran dari Bottom Up merupakan Komunikasi strategis antara tujuan dengan anggaran .
4. Cash Flow
Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama suatu periode. Rincian pengeluaran dan penerimaan kas di dalam laporan arus kas dapat dibedakan menjadi tiga aktivitas, antara lain:
1. Aktivitas Operasi (Operating Activities)
Aktivitas ini meliputi segala aktivitas bisnis perusahaan yang berhubungan baik secara langsung, maupun tidak langsung dengan kegiatan operasional pokok atau yang utama dari perusahaan, yaitu dari transaksi yang digunakan untuk menentukan laba bersih.
2. Aktivitas Investasi (Investing Activities)
Aktivitas ini meliputi segala kegiatan yang berhubungan dengan harta (assets) yang terdapat pada neraca.
3. Aktivitas Pembiayaan (Financing Activities)
Aktivitas ini akan memiliki kaitan dengan segala transaksi atau proses aktivitas bisnis suatu perusahaan yang mempengaruhi pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik.
Para investor biasanya terlebih dahulu akan memperhatikan laporan arus kas dibandingkan laporan laba rugi (income statement). Hal ini dikarenakan kas adalah tergolong harta lancar yang tingkat likuiditasnya paling tinggi di antara semua harta lancar. Karena tingkat likuiditasnya paling tinggi, maka kas tersebut dapat dengan segera melunasi segala kewajiban yang ada pada perusahaan terhadap investor. Dengan kata lain, dalam keadaan yang paling buruk, sejauhmana perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya dapat melunasi kewajibannya, dapat diukur dengan seberapa besar nilai kas yang ada pada laporan arus kas-nya.
5. Kriteria Investasi
Keputusan investasi merupakan keputusan manajemen keuangan yang paling penting di antara ketiga keputusan jangka panjang yang diambil manajer keuangan. Disebut penting, karena selain penanaman modal pada bidang usaha yang membutuhkan modal yang besar, juga keputusan tersebut mengandung risiko tertentu, serta langsung berpengaruh pada nilai perusahaan.
Pada umumnya, langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengambilan keputusan investasi adalah sebagai berikut:
1. Adanya usulan investasi (proposal investasi).
2. Memperkirakan arus kas (cash flow) dari usulan investasi tersebut.
3. Mengevaluasi profitabilitas investasi dengan menggunakan beberapa metode penilaian kelayakan investasi.
4. Memutuskan menerima atau menolak usulan investasi tersebut.
Untuk menilai profitabilitas rencana investasi dikenal dua macam metode, yaitu metode konvensional dan metode non- konvensional (discounted cash flow). Dalam metode konvensional dipergunakan dua macam tolok ukur untuk menilai profitabilitas rencana investasi, yaitu payback period dan accounting rate of return, sedangkan dalam metode non-konvensional dikenal tiga macam tolok ukur profitabilitas, yaitu Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR).
6. Pencatatan Keuangan
Keuangan yang masuk dan keluar oleh sebuah perusahaan wajib untuk dibukukan, hal ini berkaitan dengan jumlah omzet yang didapat oleh perusahaan sehingga dapat dilihat neraca serta statistik laba yang diperoleh  perusahaan dari satu periode secara kontinyu. Pembukuan keuangan perusahaan biasanya dilakukan oleh staff accounting dengan mengambil berbagai sumber keuangan, seperti produksi, penjualan, marketing , dan bagian perusahaan lainnya.


Aspek Pemasaran :
Subhan Rubiansyah
Aldi Pranata
Pulung Bagaskoro


CV.JA.net adalah sebuah perusahaan yang menjualkan jasa yang berkaitan dengan masalah-masalah IT, seperti penanganan jaringan pada perusahaan, pembuatan Website CMS maupun full PHP, pembuatan multimedia serta  menangani kerusakan Hardware maupun Software. Kami memiliki 1000 karyawan berbagai cabang di Indonesia, yang memiliki kualitas skill dalam bidang IT.

Strategi dan Teknik Pemasaran pada PT.JA.net

  1. Strategi pemasaran yang kita jalankan harus memberikan pemahaman kepada konsumen, tentang apa saja yang kita kerjakan, dan apa yang kita produksi. Hal ini penting agar mereka bisa memahami bisnis yang kita sebelum memutuskan apakah mereka membutuhkan produk atau layanan kita.
  2. Berikan keuntungan pada tiap konsumen, setiap konsumen menginginkan kebutuhannya terpenuhi dengan mempercayai jasa kami dalam penanganan dalam bidang IT
  3. Bangun komunikasi pemasaran yang jelas, singkat dan fokus.
a.      Menggunakan Website, kita bisa mengetahui infomasinya di www.JAnet.com, ketika kita browsing dan ingin tahu profile dan infomasi didalam perusahaan kita.
Memiliki website atau blog sebagai sarana pemasaran secara online adalah keharusan, karena dengan memiliki wesite atau blog, usaha kita dapat terlihat secara online dalam 24 jam, dan dapat di akses oleh seluruh dunia, terlebih lagi website atau blog bisa kita buat lebih detail produk jasa yang dipasarkan.




b.      Melalui face to face ke konsumen, seperti menggunakan browsur,
Kita dapat memberitahu kepada konsumen, produk jasa apa yang kita pasarkan, dengan adanya pemberian browser memudahkan penyebaran informasi pemasaran juga terhadap  konsumen.



c.       Pemanfaatan Jaringan Sosial

Hampir semua pengguna internet mempunyai akun di situs jejaring social seperti facebook, twitter, Friendster, dan social network lainnya. Saat ini pengguna facebook atau twitter saja sudah hampir puluhan juta dari Indonesia saja,nah sampai saat ini istilah facebook marketing sangat berpotensi untuk mempromosikan produk JA.net ini.